Ada yang Bening di "Tappina" Desa Mirring Kab.Polewali Mandar |
![]() |
oleh Pusvawirna Natalia Muchtar |
Senin, 13 Januari 2014 19:02 | Tampil : 2463 kali.
|
Masih di Sulawesi Barat kampung halamanku tercinta yang menyimpan karunia alam tak kalah indahnya dengan Bali. Bukan bermaksud sombong atau melebih-lebihkan, tapi itulah kenyataan yang harus diyakini oleh kita bakal penentu masa depan propinsi ke-33 ini . Ada banyak sekali potensi yang kita miliki, hanya butuh perhatian berupa pengembangan atau setidaknya usaha untuk mempromosikan apa yang menjadi kelebihan kita. Jika itu menjadi komitmen pemerintah dibantu masyarakat, maka dijamin Sulawesi Barat akan dilirik wisatawan sama halnya Manado yang menyedot ribuan pengunjung dengan Bunakennya atau Lombok dengan Pantai Senggiginya. Dari beberapa spot wisata bahari yang sarat potensi di wilayah Kabupaten Polewali Mandar yang pernah saya jejaki, Pantai Pasir Putih Tappina adalah salah satu tempat favorit saya. Letaknya yang tersembunyi dari perkampungan penduduk membuatnya tetap bening dan bersih dari limbah plastik. Hanya terlihat ranting, dahan pohon dan dedaunan kering yang gugur di atas pasirnya yang putih. Itulah sebabnya ia tetap terlihat alami, indah, seperti gadis mandar yang tetap cantik dan "Malaqbi" meski tanpa polesan gincu atau perona wajah. Secara administrasi, Pantai ini terletak di Dusun Tappina Desa Mirring Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar. Hanya Beberapa kilo meter dari jalan poros untuk menuju tempat ini. Jika berhitung secara kasar, mungkin sekitar 2 Km saja. Bagi anda yang berminat berkunjung kesana, disarankan menggunakan kendaraan roda dua karena jalan yang akan dilalui masih jalan tanah dan sedikit menanjak. Dari 2 Km tersebut itupun tidak sepenuhnya dapat dilalui dengan kendaraan, butuh berjalan kaki kira-kira setengah perjalanan karena anda akan melalui pematang tambak/empang serta berjalan di bawah rimbun Mangrove / Bakau yang tumbuh di pesisir pantai sebelum mencapai lokasi Utama. Waktu berkunjung ke pantai ini juga perlu anda perhatikan. Sebaiknya jangan kesana jika air laut sedang pasang. Mengapa? karena akan sulit untuk mencapai tempat tujuan dikarenakan akar mangrove/bakau yang tajam tidak akan tampak jika air laut naik sekitar 2 jengkal saja. hal ini tentu membahayakan bagi anda terutama jika tidak menggunakan alas kaki yang tepat untuk melakukan trek. Meskipun begitu, bukan berarti anda tidak akan sampai ke lokasi jika airnya pasang. Bisa saja anda melalui jalan alternatif, tapi rutenya agak menanjak (tepatnya anda akan sedikit memanjat) karena anda akan mengambil jalan pintas dengan mendaki bukit dengan rimbun pohon cokelat dan mangga. Meski sedikit melelahkan, dijamin anda tidak akan menyesal. Setelah sampai ke lokasi utama anda akan disambut indahnya Pasir putih dengan bebatuan dan gua mini menghiasi sebagian bibir pantainya. Air lautnya pun jernih dan berwarna kehijauan,"Subhanallah..." kata yang patut diucapkan sebagai pujian atas secuil surga yang dikaruniakan Tuhan di tanah kelahiran kita Sulawesi Barat. Hal lain yang menarik dari tempat ini, anda tidak perlu khawatir kepanasan terpanggang sinar matahari. Banyaknya pohon yang tumbuh rimbun di pesisir pantai membuatnya tetap sejuk meski matahari semakin tinggi. ![]() Jika sedang tidak ingin berenang, bermain pasir sambil bersantai di bawah pohon juga asik (Foto: Pusvawirna Natalia Muchtar) Pantai Tappina dengan pasir putihnya yang menggoda ini hanyalah satu dari sekian banyak potensi wisata yang ada di Sulawesi Barat. Masih banyak lagi objek lain yang masih belum tersentuh, dan tentunya menunggu waktu untuk dijamah oleh orang-orang yang mampu membuatnya dikenal dan dicintai, sehingga mampu memberikan sumbangsih dalam menghidupkan pariwisata Sulawesi Barat. So...bagi anda yang mengaku penggila wisata khususnya yang berdomisili di wilayah Sulawesi Barat, Pantai Pasir Putih Tappina ini wajib dimasukkan dalam agenda trip mengisi libur akhir pekan anda.
Penulis :
Kontak Saya : Email : Alamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya Twitter : https://twitter.com/pusvanadeshiko Facebook : https://www.facebook.com/pusvawirnanatalia.muchtar
|

Tulisan Terbaru
- Uniknya Wadah Saleleng Dan Tiada Hari Tanpa Manisnya Gula
- Peserta Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/TK Membludak Di Ajang LBF 2019
- Lapeo Bahari Festival (LBF) 2019 Mulai Dibuka Malam Ini, Ayo Ke Lapeo !
- Trip Sungai Maloso Mapilli ; Rasa Kawatir Berlebihan Dan Cerita Sejarah Yang Meninabobokan
- Ekspedisi Maloso; Catatan Singkat Dan Rasa Penasaran Pada Jejak Arkeologis Peninggalan Dinasti Tang
